Masyarakat Adat Cisungsang
Masyarakat Adat Cisungsang pada awalnya berasal dari nama salah satu sungai yang mengalir dari Talaga Sangga Buana. Talaga ini mengalir ke 9 (sembilan) sungai yaitu Sungai Cimadur, Ciater, Cikadang, Cisono, Ciberang, Cidurian, Cicatih, Cisimeut dan Cisungsang. Sistem pemerintahan menganut 3 sistem yaitu sistem pemerintahan negara, sistem kasepuhan/ hukum adat, dan sistem agama/ hukum islam. Masyarakat Adat Cisungsang dipimpin oleh seorang kepala adat, yang penunjuknya melalui proses wangsit dari karuhun, dengan bahasa daerah yang digunakan yaitu Bahasa Sunda. Sebagian besar masyarakat bekerja sebagai petani dan pedagang. Walaupun ada yang bekerja sebagai buruh dikota-kota besar. Selain memiliki masyarakat adat yang masih mempertahankan nilai-nilai tradisi, daerah Cisungsang memiliki pua daya tarik keindahan alam dengan latar belakang panorama pegunungan Halimun yang sejuk dan asri.
source : disbudpar.bantenprov.go.id